Aragon, KompasOtomotif — Juara dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi, mengambil keuntungan akibat Dani Pedrosa terjatuh dan berhasil naik podium di GP Aragon, Minggu (29/9/2013). Meski sedikit beruntung, tetapi untuk kembali ke podium ke-146 selama karier di kelas primer tidak semudah itu.
"The Doctor" harus meladeni tantangan Alvaro Bautista hingga putaran terakhir. Lima putaran jelang finis sungguh mendebarkan. Pada kondisi tersebutlah Rossi menunjukkan kehebatannya sebagai superstar. Sementara Stefan Bradl dan Cal Crutchlow juga terus menempel hampir sepanjang balapan.
”Di akhir, pertarungan sangat sulit. Bautista mendahului saya dan membuat jarak cukup bauh. Tetapi, saya tidak mau menyerah dan mengambil alih posisi ke-3 di lap terakhir karena sangat terpacu untuk kembali podium. Saya harus membagi konsentrasi karena di belakang Crutchlow tidak jauh,” jelas legenda MotoGP itu.
KecewaMeski senang bisa naik podium lagi, Rossi masih kecewa. Jarak antara dia dan Marquez, pemenang balapan, cukup jauh, yaitu 13 detik. ”Sangat positif untuk meraih hasil baik dan podium, tetapi saya mengharapkan lebih dari ini,” lanjut Rossi.
”Saya ingin (sepeda motor) lebih cepat dan mendekat ke pebalap di depan. Saya memutuskan memakai ban lebih keras di depan, sementara Jorge dan Marc memilih ban lebih lunak. Setelah beberapa lap saya bermasalah karena menghadapi masalah understeer dan under braking. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi tidak cukup kuat. Hasil ini tetap baik untuk tim dan saya akan coba lagi di Malaysia,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar